Ibu, saat semua orang tak mempercayai diriku
kau yang pertama kali meyakinkan diriku bahwa kubisa
Saat kuterpuruk dengan kesalahan dan kegagalan
kau yang selalu menyemangati dan memotivasi diriku
Umi,
Saat kuterbaring lemas dalam kesakitan
kau yang mengobati dan menjagaku siang malam
Saat ku kedinginan dan ketakutan dalam gelapnya malam
kau yang menyelimutiku dengan belaian sayangmu
lalu kau bercerita indah sampai ku tertidur di pangkuanmu
Kini,
Saat kuberanjak dewasa
berapa sering kutolak permintaanmu
walau hanya sekadar membelikan sesuatu di warung
walau hanya sekedar memijit kakimu yang lelah seharian dengan pekerjaan rumah yang tiada habisnya
Saat kuberikan beberapa rupiah untukmu
serasa berjasa dan sudah menjadi anak soleh
padahal 23 tahun lamanya kau beriku makan
kau beriku pakaian, kau antarku sekolah, bahkan tak lupa kau beriku mainan
Sahabatku,
Berapa sering ayah dan ibu memberi hadiah saat kita milad dan mendapatkan prestasi,
namun sudah berapa kali kita memberi hadiah pada ibu?
Bahkan pada moment bahagianya, masih ingatkah kita?
Untuk hanya sekadar mengucapkan selamat dan melantunkan do'a-do'a cinta
Untuk sekadar mencium tangannya yang mulai keriput, atau bersimpuh di kakinya yang suci
Sahabat,
Berapa usia ibu kita?
Kapan kita mau menghajikannya?
Kapan kita mau membuatkan rumah yang layak untuknya?
Kapan kita mau jadi anak soleh yang senantiasa mendoakannya?
Jangan sampai kita menyesal,
saat semuanya kita miliki
tak ada ibu yang bisa mengecap kesuksesan dan keberhasilan dirimu
ah..
Ibu yang ikhlas itu tidak menuntut apa-apa
hanya ingin kita jadi anak soleh yang mendoakan dirinya
di hari Ibu yang indah ini,
mari peluk ibumu, doakan ia
yang jauh, teleponlah ibumu
mohonkan maaf dan doakan dirinya
yang telah berjasa membuatmu hadir di dunia dan seperti yang hari ini
Selamat hari Ibu,
Untuk semua Ibu, Umi, Bunda di dunia kalian sangat istimewa
Untuk semua wanita yang kelak menjadi ibu
We love You Mom, cause Allah
0 komentar:
Post a Comment